THE CLOTHES THAT WE WEAR IS AN ADDITIONAL
Mungkin saya terlalu dini,kecil, dan tidak punya andil apa-apa dalam hal ini atau bahkan tidak pantas untuk menulis seperti ini karena saya hanya seorang wanita dan tidak mampu melakukannya dengan tindakan tetapi hanya dengan perkataan saja. Saya tidak peduli dengan semua itu, saya hanya ingin menulis apa yang ingin saya tulis dan saya ungkapkan. Beberapa hari ini saya mengamati setiap kritik,saran dan pernyataan pada kotak chatting di dalam web ini. Banyak komentar pedas, ada maki-makian, ada pemberian commitment, dan adapula yang mengeluarkan sebuah ide ataupun berbagai pertanyaan. Yang menarik minat saya, pertanyaan yang sebenarnya bisa menjadi lebih kritis dan jawabannya pun akan lebih sulit dan bermacam-macam pendapat nantinya. Unnamed : mas bisa tlong dijelaskan gk , arti kata Hardcore is not fashion , hardcore is music and movement . bukanya hardcore punya style sendiri dgn kempola. Menurut saya ini sebuah tantangan bagi kita, pertanyaan ini sangat berisi dan masuk pada logika setiap orang karena ini hampir berada di posisi kita sekarang. Siapa orang yang tidak bisa membedakan seorang hardcore kids atau seorang punker??pasti anda bisa membedakannya! Atau seorang hardcore kids didalam kerumunan manusia-manusia biasa, pasti anda bisa membedakan. Disini akan menjadi timbul sebuah pertanyaan lagi, apakah hardcore hanya sebatas pada musik, prinsip dan fashion?
Pertanyaan itu akan lebih rumit untuk dijelaskan. Kalau dari saya pribadi seorang hardcore tidak dilihat dari sebuah fashion atau apalah itu, karena hardcore lebih dari sebuah musik dan fashion. Ini berawal dari kita yang mulai dari nol, mulai tidak tahu apa-apa tentang hardcore, karena tidak mungkin lah ketika kita pertama kali dilahirkan sudah benar-benar mengerti hardcore itu sendiri. Semuanya berawal ketika berada di tahap pertumbuhan kita ke lebih dewasa, entah mungkin itu pengaruh orang lain, orang tua yang juga hardcore kids, melihat pengalaman orang lain ataupun mencari sendiri arti dari sebuah hardcore. Setelah ketika mengetahui nama hardcore, pasti kita terbesit untuk melihat lebih jauh untuk nama ini, apa yang ada didalamnya, apa tujuannya, maksud dari nama ini, atau apa kelebihannya. Melihat berbagai hal yang ada di dalam hardcore pastilah kita punya sebuah panutan atau bisa dibilang yang memicu kita tertarik dengan hardcore. Kita akan menggemari dan pasti kita akan meniru dari kehidupan mereka, prinsip mereka, ataupun kalau seumpama yang menjadi panutan itu adalah sebuah band hardcore, pasti hati kita tergerak untuk mengikuti gaya mereka, memaknai dari lirik-lirik mereka, membuat band yang sama seperti mereka, hingga fashion/style dari band tersebut. Sudahlah akui saja kalau hampir semua dari kita seperti itu karena itu merupakan tahap kita untuk belajar lebih baik mengenal sebuah hardcore dan mendalaminya hingga kita mengerti. Tetapi untuk saat ini saya tidak tahu pasti apakah benar kita harus belajar dan melihat dari semua hardcore di seluruh dunia, karena yang saya takutkan banyak band-band zaman sekarang lebih mengenal fashion/ style daripada memainkan musik dan cerdas dalam pemahaman. Bukannya saya sok mengurui atau paling cerdas disini, saya sangat mengakui saya ini masih bodoh,saya masih berada di tahap yang paling dasar, dan tidak tahu apa-apa, serta saya tidak bermaksud untuk sok, saya hanya mencoba mengkritisi dari suatu hal yang membingungkan saya sendiri dan saya mencoba belajar dari sini. Wajar saja kita membentuk sebuah band dan menganggapnya band ini adalah hardcore,itu wajar saja dan saya pun kalau berada di pihak tersebut saya tidak akan menghiraukan apa yang orang bilang tentang band saya, tetapi untuk membuat itu lebih komplit alangkah baiknya kita menambahkan dengan sebuah pemahaman didalamnya atau pemikiran-pemikiran yang ada dibenak kalian tentang hardcore atau yang lainnya yang ingin anda bubuhkan asal tidak melewati koridor dari hardcore itu sendiri. Nah ini yang kita hadapi sekarang banyak yang mengaku band yang dibawakan mereka adalah hardcore, tetapi mereka hanya mementingkan fashion tanpa mengerti hardcore itu sendiri apa, yang penting mereka eksis dan dikenal dimana-mana, dan lebih mengerikan lagi mereka lebih digemari dan dijadikan panutan. Oh my god, i can’t uderstand what have they done, they can be dropped of hardcore itself. Sebenarnya saya tidak menyalahkan juga, karena memang tidak ada batasan dan ukuran untuk menjadi band hardcore itu harus seperti apa, tetapi untuk saat ini sepertinya sudah berada di luar batas kewajaran. Mungkin dari situ timbul sebuah kata hardcore is not fashion, karena hardcore memang lebih menekankan kalau ini bukan sebagai ajang fashion show, karena ini lebih dari sebuah musik, dan bukan sebuah pengakuan terhadap diri kalian, dan semua itu harus tercermin dari sikap atau attitude kita entah didalam atau diluar sana. Benar-benar harus pintar dalam memilah untuk era seperti ini, kalau saya boleh usul, lebih baik kita belajar dari semua band ataupun dari semua personal mulai dari pengalaman mereka, apa yang mereka lakukan untuk melakukan sebuah hardcore movement atau terserah yang ingin kalian ketahui dari mereka. Tapi pilahlah dan pelajari dari semua itu, ambil sebuah permata dari mereka yang menurut kalian cocok dan tidak bertentangan dengan hardcore itu sendiri. Apabila mereka sudah keluar dari jalur hardcore, juga janganlah terlalu menghebohkan mereka, biarkan sajalah, karena mereka akan hilang dirotasi oleh zaman, karena bumi ini pun akan menyeleksi dan menelan mereka karena pemikiran mereka sendiri yang tidak kokoh. Lagipula hardcore sendiri tidak dihitung dengan sebuah fashion ketika menonton gigs, karena nyatanya banyak sekarang ini yang berpenampilan sebagai hardcore kids, dengan celana kempol, kaos band hardcore atapun bandana yang terpasang di kepala mereka tapi yah begitulah mereka hanya ikut-ikutan trend untuk saat ini saja. Cobalah tekankah kepada sikap kita sebagai hardcore kids, saya rasa itu yang sangat penting untuk kalian. Because a fashion, it doesn't have any effect on being hardcore kids if you don't wear this or that or even you don't have tattoos. Alasan beberapa orang yang berkutat dengan fashion hanyalah orang yang ingin diakui keberadaan mereka atau hanya ingin dilihat alias diperhatikan. Hal itu sudah maklum untuk hampir seluruh umat manusia, tinggal dari personalnya saja bagaimana ia mengarahkan cara berpakaian mereka tersebut hingga kita tidak terpaku terhadap sebuah fashion/style ataupun hanya sebuah pameran pakaian ketika kita melihat gigs.
Masalah kita memakai pakaian yang bagaimana dan seperti apa untuk menunjukkan kita hardcore hanyalah sebuah penambah yang bagus untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan kita terhadap hardcore karena tidak ada ukuran dalam hal ini. Pakailah pakaian yang sesuai keinginan kita, kalau kita ingin memakai baju ini dan anda sekalian merasa nyaman pakailah, tetapi jangan melebihi batas, karena hardcore lebih terkenal bersahaja daripada scene lain, dipandang kaum yang lebih intelek, cerdas dan mempunyai prinsip serta emosi jiwa yang membara. Tunjukkan kalau memang kalian hardcore yang seperti itu, tunjukkan dengan sikap kalian, gaya hidup dan cara berpakaian yang mencerminkan seorang hardcore bukan seorang pengikut fashion.
Pertanyaan itu akan lebih rumit untuk dijelaskan. Kalau dari saya pribadi seorang hardcore tidak dilihat dari sebuah fashion atau apalah itu, karena hardcore lebih dari sebuah musik dan fashion. Ini berawal dari kita yang mulai dari nol, mulai tidak tahu apa-apa tentang hardcore, karena tidak mungkin lah ketika kita pertama kali dilahirkan sudah benar-benar mengerti hardcore itu sendiri. Semuanya berawal ketika berada di tahap pertumbuhan kita ke lebih dewasa, entah mungkin itu pengaruh orang lain, orang tua yang juga hardcore kids, melihat pengalaman orang lain ataupun mencari sendiri arti dari sebuah hardcore. Setelah ketika mengetahui nama hardcore, pasti kita terbesit untuk melihat lebih jauh untuk nama ini, apa yang ada didalamnya, apa tujuannya, maksud dari nama ini, atau apa kelebihannya. Melihat berbagai hal yang ada di dalam hardcore pastilah kita punya sebuah panutan atau bisa dibilang yang memicu kita tertarik dengan hardcore. Kita akan menggemari dan pasti kita akan meniru dari kehidupan mereka, prinsip mereka, ataupun kalau seumpama yang menjadi panutan itu adalah sebuah band hardcore, pasti hati kita tergerak untuk mengikuti gaya mereka, memaknai dari lirik-lirik mereka, membuat band yang sama seperti mereka, hingga fashion/style dari band tersebut. Sudahlah akui saja kalau hampir semua dari kita seperti itu karena itu merupakan tahap kita untuk belajar lebih baik mengenal sebuah hardcore dan mendalaminya hingga kita mengerti. Tetapi untuk saat ini saya tidak tahu pasti apakah benar kita harus belajar dan melihat dari semua hardcore di seluruh dunia, karena yang saya takutkan banyak band-band zaman sekarang lebih mengenal fashion/ style daripada memainkan musik dan cerdas dalam pemahaman. Bukannya saya sok mengurui atau paling cerdas disini, saya sangat mengakui saya ini masih bodoh,saya masih berada di tahap yang paling dasar, dan tidak tahu apa-apa, serta saya tidak bermaksud untuk sok, saya hanya mencoba mengkritisi dari suatu hal yang membingungkan saya sendiri dan saya mencoba belajar dari sini. Wajar saja kita membentuk sebuah band dan menganggapnya band ini adalah hardcore,itu wajar saja dan saya pun kalau berada di pihak tersebut saya tidak akan menghiraukan apa yang orang bilang tentang band saya, tetapi untuk membuat itu lebih komplit alangkah baiknya kita menambahkan dengan sebuah pemahaman didalamnya atau pemikiran-pemikiran yang ada dibenak kalian tentang hardcore atau yang lainnya yang ingin anda bubuhkan asal tidak melewati koridor dari hardcore itu sendiri. Nah ini yang kita hadapi sekarang banyak yang mengaku band yang dibawakan mereka adalah hardcore, tetapi mereka hanya mementingkan fashion tanpa mengerti hardcore itu sendiri apa, yang penting mereka eksis dan dikenal dimana-mana, dan lebih mengerikan lagi mereka lebih digemari dan dijadikan panutan. Oh my god, i can’t uderstand what have they done, they can be dropped of hardcore itself. Sebenarnya saya tidak menyalahkan juga, karena memang tidak ada batasan dan ukuran untuk menjadi band hardcore itu harus seperti apa, tetapi untuk saat ini sepertinya sudah berada di luar batas kewajaran. Mungkin dari situ timbul sebuah kata hardcore is not fashion, karena hardcore memang lebih menekankan kalau ini bukan sebagai ajang fashion show, karena ini lebih dari sebuah musik, dan bukan sebuah pengakuan terhadap diri kalian, dan semua itu harus tercermin dari sikap atau attitude kita entah didalam atau diluar sana. Benar-benar harus pintar dalam memilah untuk era seperti ini, kalau saya boleh usul, lebih baik kita belajar dari semua band ataupun dari semua personal mulai dari pengalaman mereka, apa yang mereka lakukan untuk melakukan sebuah hardcore movement atau terserah yang ingin kalian ketahui dari mereka. Tapi pilahlah dan pelajari dari semua itu, ambil sebuah permata dari mereka yang menurut kalian cocok dan tidak bertentangan dengan hardcore itu sendiri. Apabila mereka sudah keluar dari jalur hardcore, juga janganlah terlalu menghebohkan mereka, biarkan sajalah, karena mereka akan hilang dirotasi oleh zaman, karena bumi ini pun akan menyeleksi dan menelan mereka karena pemikiran mereka sendiri yang tidak kokoh. Lagipula hardcore sendiri tidak dihitung dengan sebuah fashion ketika menonton gigs, karena nyatanya banyak sekarang ini yang berpenampilan sebagai hardcore kids, dengan celana kempol, kaos band hardcore atapun bandana yang terpasang di kepala mereka tapi yah begitulah mereka hanya ikut-ikutan trend untuk saat ini saja. Cobalah tekankah kepada sikap kita sebagai hardcore kids, saya rasa itu yang sangat penting untuk kalian. Because a fashion, it doesn't have any effect on being hardcore kids if you don't wear this or that or even you don't have tattoos. Alasan beberapa orang yang berkutat dengan fashion hanyalah orang yang ingin diakui keberadaan mereka atau hanya ingin dilihat alias diperhatikan. Hal itu sudah maklum untuk hampir seluruh umat manusia, tinggal dari personalnya saja bagaimana ia mengarahkan cara berpakaian mereka tersebut hingga kita tidak terpaku terhadap sebuah fashion/style ataupun hanya sebuah pameran pakaian ketika kita melihat gigs.
Masalah kita memakai pakaian yang bagaimana dan seperti apa untuk menunjukkan kita hardcore hanyalah sebuah penambah yang bagus untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan kita terhadap hardcore karena tidak ada ukuran dalam hal ini. Pakailah pakaian yang sesuai keinginan kita, kalau kita ingin memakai baju ini dan anda sekalian merasa nyaman pakailah, tetapi jangan melebihi batas, karena hardcore lebih terkenal bersahaja daripada scene lain, dipandang kaum yang lebih intelek, cerdas dan mempunyai prinsip serta emosi jiwa yang membara. Tunjukkan kalau memang kalian hardcore yang seperti itu, tunjukkan dengan sikap kalian, gaya hidup dan cara berpakaian yang mencerminkan seorang hardcore bukan seorang pengikut fashion.
by ajhal
0 komentar: